* Arena Job Market Fair, Wilwatikta Pandaan 2-3 Des 2009 *
Di depan stan no. 3, di mana perusahaanku ber-stan di situ, berdiri seseorang ( ga jelas nih, dia pemilik stan atau pencari kerja…)
“ Eh, nama perusahaan mu ko’ mbingungin gitu sih...” Dia mengamati stanku, mendongakkan kepalanya, lalu memandang ’nama stanku’ yang terpampang di bagian atas stan yang berbentuk kubikel-kubikel itu.
” Hwa? ” aku memandang bingung.
” Iya, ga konsisten...”
Keningku berkerut-kerut. Kalau dibahasakan dalam kalimat verbal ”maksod lo??!!”
” Bayangin aja...” dia berhenti sejenak,” Masa abis A, lalu B, kembali lagi ke A. Huuhh...” sambung orang iseng ini lagi.
Hehehe, asem lo...:-)
” Berarti, perusahaan depan tuh cerdas buangetts, ya...” aku ngomong gaya alay, lantas menunjuk stan depan perusahaanku yang kebetulan punya nama ABC, ” Pinter, konsisten sekali dan runtut. Dari A, menjadi B, lalu berkembang ke C...halah!! ”
” Ah ya, ya... ” orang ini lantas ngeloyor pergi.
Aku jadi ingat percakapan driver-driver di kantor beberapa hari lalu. Salah satu dari mereka keukeuh ga mau merokok dengan merk rokok tertentu karena takut setelah menghisapnya akan jadi 'makin bingung'... :-p
Coba, apa hayo...? ;-)
Di depan stan no. 3, di mana perusahaanku ber-stan di situ, berdiri seseorang ( ga jelas nih, dia pemilik stan atau pencari kerja…)
“ Eh, nama perusahaan mu ko’ mbingungin gitu sih...” Dia mengamati stanku, mendongakkan kepalanya, lalu memandang ’nama stanku’ yang terpampang di bagian atas stan yang berbentuk kubikel-kubikel itu.
” Hwa? ” aku memandang bingung.
” Iya, ga konsisten...”
Keningku berkerut-kerut. Kalau dibahasakan dalam kalimat verbal ”maksod lo??!!”
” Bayangin aja...” dia berhenti sejenak,” Masa abis A, lalu B, kembali lagi ke A. Huuhh...” sambung orang iseng ini lagi.
Hehehe, asem lo...:-)
” Berarti, perusahaan depan tuh cerdas buangetts, ya...” aku ngomong gaya alay, lantas menunjuk stan depan perusahaanku yang kebetulan punya nama ABC, ” Pinter, konsisten sekali dan runtut. Dari A, menjadi B, lalu berkembang ke C...halah!! ”
” Ah ya, ya... ” orang ini lantas ngeloyor pergi.
Aku jadi ingat percakapan driver-driver di kantor beberapa hari lalu. Salah satu dari mereka keukeuh ga mau merokok dengan merk rokok tertentu karena takut setelah menghisapnya akan jadi 'makin bingung'... :-p
Coba, apa hayo...? ;-)
No comments:
Post a Comment